Education CLICK HERE, Farm

wood vinegar “anti rayap ramah lingkungan”

Di Indonesia pyroligneous acid, cuka kayu (wood vinegar) merupakan komoditas yang relatif baru dikembangkan, produksinya dapat dipadukan dengan proses pembuatan arang (karbonisasi) karena komoditas ini berasal dari limbah asap/uap proses pembuatan arang yang dikondensasikan, sehingga merupakan teknologi two in one process, hasilnya berupa produksi arang terpadu cuka kayu berkualitas tinggi yang tidak saling mempengaruhi. Hal ini merupakan pencerahan bagi bisnis kehutanan yang sedang dalam fase mati suri, dikarenakan sumber daya produksi hutan berupa kayu, telah menurun drastis akbibat eksploitasi besar-besaran  medio 90an dan moratorium tebangan yang diberlakukan oleh pemerintah. semoga tulisan ini menjadi babak baru industri kehutanan untuk masuk ke dalam fase bisnis hutan lestari. GO GREEN dude !!!

Ketika tiga tahun yang lalu saya memutuskan untuk mengambil penelitian tentang pembuatan produk anti rayap alternatif selain penggunaan larutan kimia yang tentu saja sarat dengan campuran kimia sintetis yang sangat berbahaya bagi lingkungan, saya dihadapkan pada persoalan klasik tentang tentang nilai ekonomis produk tersebut nantinya ketika dilepas ke pasar, apakah mampu menjadi produk yang menandingi kualitas anti rayap kimia dengan produksi yang ekonomis atau malah menjadi produk using yang tidak memberikan kontribusi apa-apa untuk keperluan masyarakat luas.

Namun ketika dua tahun yang lalu tepatnya ketika saya menyelesaikan penelitian saya yang berjudul “EFIKASI CUKA KAYU (WOOD VINEGAR) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus Holm) DARI LIMBAH KAYU MAHONI (Swietenia macrophylla King) DAN KAYU KIHIYANG (Albizzia procera Benth) sekaligus berhasil mendapatkan gelar S1 saya di Fakultas Kehutanan UNWIM dan mencoba membagikan informasi tentang hasil penelitian saya ke pada masyarakat luas, ternyata respon yang saya dapat dari masyarakat maupun kalangan bisnis sangat baik, terbukti beberapa perusahaan kayu lapis (Timber Wood) dari luar jawa, perusahaan Gypsum dari Bekasi dan Tangerang aktif menghubungi saya lewat telepon maupun email tentang informasi cuka kayu (wood vinegar) tersebut.

Cuka kayu (Wood Vinegar) sendiri adalah asap cair yang dihasilkan dari proses kondensasi asap dari hasil pembuatan arang melalui proses pembakaran dan pengembunan yang seluruhnya tanpa penggunaan bahan-bahan kimia sintetis yang ramah bagi lingkungan.

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan anti rayap ramah lingkungan ini adalah berbagai limbah kayu yang tidak terpakai, seperti limbah bahan bangunan, limbah gergajian dan kayu-kayu ranting yang tidak masuk klasifikasi produk kayu yang layak jual.

Proses pembuatan cuka kayu (Wood Vinegar) ini memakai metode konvensional dengan sistematika kerja mesin yang sangat sederhana dengan memakai model tungku drum (Drum kiln) dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi.

Beberapa perusahaan timber wood yang beroprasi di Kalimantan Timur, pernah mengajukan pertanyaan tentang efektifitas wood vinegar yang pernah saya buat, prospek nilai ekonomisnya jika dilepas ke pasaran, tentu saja ini berkaitan dengan kualitas penelitian saya dan semestinya harus saya jawab dengan sistematis dan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan.

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut saya memberikan jawaban dengan parameter pengujian keefektifan cuka kayu (Wood Vinegar) yang meliputi nilai mortalitas rayap tanah Coptotermes curvignathus Holm untuk menguji toksikologis dari cuka kayu, dan penurunan berat contoh uji, dengan media kertas selulosa, dengan 5 taraf konsentrasi, yaitu 0% (kontrol), 2%, 4%, 6%, dan 8%. Analisa data menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua kali ulangan dan uji lanjut menggunakan uji Dunnets.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemberian cuka kayu (wood vinegar) pada media kertas selulosa, memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas rayap Coptotermes curvignathus Holm yang diumpankan dan penurunan berat contoh uji, terutama untuk cuka kayu yang berasal dari kayu-kayu ekonomis yang memiliki banyak zat ekstraktif, seperti Kihiyang,Mahoni dan Tusam (Pinus merkusii)

Mortalitas rayap tertinggi dan penurunan berat terendah diperoleh pada konsentrasi 8%. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi cuka kayu yang diberikan, maka nilai mortalitas rayap akan semakin tinggi, sebaliknya nilai penurunan berat contoh uji semakin rendah, jadi kesimpulannya cuka kayu memiliki keefektifan yang sangat tinggi untuk melapisi kayu dari serangan rayap (Coptotermes).

Setelah mendapatkan jawaban yang sangat lengkap dari saya, beberapa perusahaan tertarik untuk memakai produk cuka kayu yang saya produksi untuk melapisi produk kayu lapis dan papan gypsum mereka, namun sayang karena keterbatasan modal dan sarana, saya dan kawan-kawan di Komunitas Masyarakat Pecinta Lingkungan (KMPL) Green land Bandung, yang selama ini membantu saya dalam pengembangan produk cuka kayu tersebut, tidak bisa memenuhi permintaan pasokan barang dalam jumlah besar, mungkin di kemudian hari, produk penelitian yang pernah saya buat bisa anda kembangkan dengan cara yang lebih menjual dan mampu menjadi produk alternatif anti rayap yang bernilai ekonomi tinggi. amin

Standar

29 respons untuk ‘wood vinegar “anti rayap ramah lingkungan”

  1. Bayu Kresnandi berkata:

    mas kalo cuka kayu itu untuk penanggulangan atau pencegahan?saya butuh info lengkap tentang cuka kayu,soale masih jarang yang membahas soal cuka kayu,kalo bisa di kirim ke alamat email saya,makasih untuk bantuannya mas..

  2. Tedy Priyadi berkata:

    pencegahan..sebaiknya cuka kayu untuk perlakuan sebelum dijadikan sebuah produk,ok ditunggu saja bos

  3. 98 berkata:

    kenalan dulu.. se alumni nih kita aku lulusan MH S1 taon 98 lulus trus hengkang dr jatinangor menuju kota metropolitan dr taon 2003 mpe sekarang.

    permisi nich numpang nanya utk teknologi n spesifikasi mesin pembuat asam cuka hasil perhari brp liter.

    mohon petunjuk mu iseng2 nih

  4. Tedy Priyadi berkata:

    wah akhirnya ktmu senior juga nih..damang kang?klo untuk metode konvensional spek nya sangat simple dan pembuatannya pun mudah..kita cuma butuh nyediain bambu,kiln berupa tungku drum,kain kasa,pengikat..klo soal hasil produksi,pastinya disesuaikan dgn banyaknya bahan baku dan jenis kayu yang dikarbonasi kang..

  5. giei berkata:

    Assalamualaikum kang, mau nanya nih. Komposisi kimia dari cuka kayu itu apa aja? Bahan baku yang berbeda will result di perbedaan kadar apa aja?
    terima kasih..

  6. Heru Suwono berkata:

    DH, pak saya ingin menggunakan cuka kayu utk mengantisipasi rayap pada rumah kayu milik saya yang kebetulan sedang dibangun. Mohon info belinya dimana ? pemakaian bagaimana ?. Atau

  7. Tedy Priyadi berkata:

    @mountnebo : cuka kayu adalah produk multifungsi, baik sebagai anti rayap, maupun pupuk organik,,

    @giei: tidak ada komposisi sintetis dalam produk cuka kayu, semua memakai bahan alami yang ramah lingkungan mbak…
    penggunaan bahan baku yang berbeda akan berpengaruh pada daya toksin/racun bagi rayap,,misal;cuka kayu dengan komposisi kayu yang mempunyai zat ekstraktif tinggi macam, kihiyang,jati ataupun suren akan semakin membuat daya racun cuka kayu semakin kuat

    @heru: saya sebenarnya memproduksi cuka kayu mas, namun masih dengan kapasitas produksi yang terbatas,,

  8. henry berkata:

    salam kenal..saya mau buat cuka kayu dari sisa potongan produk kami dan menngharapkan bantuan adinda mulai dari gambar detil alat dan prosedur pelaksanaannya.harapan kami adalah menjalin hubungan kerja sama utk memasyarakatkan penggunaan cuka kayu kpd pihak2 yg membutuhkan….thx sebelum dan sesudahnya.

  9. eko berkata:

    salam kenal mas teddy …

    saya pengusaha arang kayu alaban di kalimantan selatan,
    pernah kepikiran untuk memanfaatkan cuka kayu hasil samping dari proses
    tapi tidak ngerti pemasarannya.
    bisa minta gambaran umum pasarnya gak, …

    mohon pencerahan

    terimakasih banyak

    mas boleh gabung di forum kaskus membahas tentang cuka kayu http://www.kaskus.us/group.php?groupid=8687

  10. rifai berkata:

    Masss.. sy perlu informasi antirayap dr cuka kayu… kalaupun beli yg sudah jadi dimana mhn di jelaskan cara penggunaan untuk rumah yg sdh terserang rayap bisa hub sy di 081-311507350 Rifai

  11. mahfud rahman berkata:

    salam kenal kang tedy, kalau tidak salah akang yang pernah nongol di pjtv ya? saya berusaha menghubungi nomor akang yang saya dapat dari facebook,tapi koq susah ya??

  12. sapta berkata:

    Mas Teddy, tertarik bgt ni aq sama risetnya mas……… Selain buat mencegah rayap, ada keunggulan yang lain?? Kalo tidak keberatan, tolong informasi lengkap tentang cuka kayu termasuk cara buatnya via email saya. Sebelumnya terima kasih banyak.

  13. Tedy Priyadi berkata:

    bu/mbak sapta, cuka kayu adalah cairan anti rayap yg juga bisa berfungsi sebagai penyubur tanaman,saya telah mencoba pada beberapa jenis sayuran yang saya tanam,selain itu hasil karbonasi (pembakaran) limbah kayu yang jadi bahan baku utamanya mampu menghasilkan arang yang dapat dipakai utk keperluan lain 🙂

  14. Tedy Priyadi berkata:

    ada di daerah semarang mas rifai, tapi sungguh menyesal saya kehilangan kontak dengan beliau…kalo soal penggunaan, sebaiknya cuka kayu dipergunakan sebagai bahan pencegahan sebelum kayu dibentuk satu produk dengan cara perendaman mas rifai 🙂

  15. Tedy Priyadi berkata:

    salam kenal juga mas eko, menurut saya mas eko tinggal mencari link industri kayu lapis, gypsum ataupun pembuat produk2 furniture (kayu)..sekarang kan iklimnya go green nih, saya kira pas buat ngedobrak pasar anti rayap yang selama ini didominasi produk2 kimia … sayang lho mas, jika cuka kayunya terbuang 🙂

  16. zulfahmi berkata:

    salaam…
    nama sy zulfahmi…sy mahasiswa S1yg kebetulan tgs akhir sy tentang bio termitisida dr chitosan dgn pelarut asam asetat…pengapalikasiannya dengan pengumpanan pada kayu yg sudah diserang rayap(skala lab)
    mau tanya pak, apakah asam asetat termasuk cuka kayu yg dimaksud diatas,atau ada spesifikasi lain…dan sbebrapa besar efekny cuka dalam membasimi rayap.?
    klo boleh di jawab via email..trmaksih sebelumnya

  17. Tedy Priyadi berkata:

    selamat malam mas zulfahmi, maaf saya jarang update blog beberapa waktu ini, , ya betul sekali, cuka kayu menghasilkan asam asetat mas, efek cuka kayu sangat besar karena asam asetat mengandung desinfektan untuk proses inhibition kayu tersebut dari serangan rayap…

    jika masih ada yang ingin didiskusikan, mohon mencantumkan alamat email mas zul ya …atau bisa juga follow saya di twitter : http://twitter.com/#!/donkurniawan atau juga bisa lihat di forum kaskus mas : http://www.kaskus.us/group.php?groupid=8687 hatur nuhun..salam lestari

  18. Wah makasih atas bagi2 informasi dan pengetahuan nya,jadi ada keinginan untuk mencoba membuat,karena di daerah saya sering terjadi gangguan rayap.Oh ya kalau membuat asam kayu ini kemudian di komersilkan apakah perlu dan harus kerjasama dengan anda dulu?

  19. Tedy Priyadi berkata:

    boleh mas bayar royaltinya aja deh ahahaha .. coba aja mas, simple koq, bahan dan alat buat bikinnya juga sederhana, manfaatnya multifungsi juga 🙂

  20. guntur mw berkata:

    sallam

    bagaimana cara mengimplementasikan cuka kayu pada bangunan yang terbuat dari kayu, dan dimana saya dapat membeli cuka tersebut?
    tolong kirim caranya lewat email, yaa.

    terimakasih

  21. asalamualaikum,
    salam kenal kang tedy, perkenalkan saya nana suryana dari banten. berkaitan dengan cuka kayu (wood vinegar) kebetulan perusahaan UKM kami sudah melaksanakan produksinya. design alat dan cara proses produksi nya alhamdulillah kami sudah mendapat bimbingan dari prof Gustan pari (peneliti dari balai penelitian hasil hutan bogor), kami saat ini masih sudah memproduksi cuka kayu dari 3 jenis bahan baku yaitu ; batok/tempurung kelapa, bambu, dan limbah kayu jati. tetapi saat ini kami masih memiliki kendala dalam aplikasi cuka kayu tersebut, yang saya ketahui manfaat cuka kayu ini antara lain; selain sebagai pengawetkayu (anti rayap), sebagai penggumpal karet, bio pestisida, pengawet makanan, ikan dll. kami masih kekurangan info cara aplikasi untuk masing masing jenis kegunaan nya . mohon pencerahannya bagaimana cara penggunaan cuka kayu untuk penggumpal karet, bio pestisida, dan pegawet makanan tersebut
    terima kasih info nya
    wasalam

  22. Nur Ubay Saharuddin berkata:

    ass,,,,,,,,
    salam kenal,,,,,,,,,
    nama z nur ubay saharuddin, asal dr sul-bar. lngsng aja ya, z mw minta tolong niwh,,,,,,,
    boleh nggk klo z minta skripsix k’tedy tentang asam cuka kayu ini dalam bentuk file????? cz skrng z lg nyusun skripsi tentang uji preferensi asam cuka kayu sebagai anti jamur, dn kbetulan referensi z tentang asam cuka kayu msh sangat kurang. gt. klo misalx k’tedy nggk kberatan tlong file skripsix dkirim ke email z sj. ya k’ ya,,,,plizzzz 😦 thank’s sblmx 🙂

  23. andi hamdani berkata:

    assalamualaikum. kang tedy.. kumaha damang?
    saya andi hamdani, mhasiswa dari universitas siliwangi tasikmalaya. kebetulan saya sedang menyelesaikan tugas akhir mengenai cuka kayu sebagai pestisida nabati. untuk bahan litelatur saya bisa tdk saya minta skripsi kang tedy dlam bentuk file. maaf sblumnya.
    haturnuhun kang..

  24. Assalamualaikum mas Tedy, mau nanya nih. sayakan ada penelitian tentang pembuatan cuka kayu, yang mau saya tanyakan pembuatan cuka kayu ini apa hanya bisa dilakukan dengan tungku drum? bisa gak kalau pembuatan cuka kayu ini dilakukan di dalam lab kimia? Terima kasih….

Tinggalkan komentar