Agroforestry

Agroforestry sebagai sinergi konkret buat jawab quovadis sinergitas pertanian,perkebunan dan kehutanan..ditambah kantor sebelah wakakakakak…

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan/areal yang ngombinasiin pepohonan (keras),tanaman pertanian, dan peternakan buat ningkatin keuntungan, baik secara ekonomis maupun ekologis. Agroforestry mampu nyiptain keanekaragaman tanaman dalam satu areal, sehingga bisa ngurangin resiko kegagalan dan melindungi tanah dari ancaman erosi, selain itu, sistem ni bisa ngurangin kebutuhan pupuk atau zat hara dari luar kebun, coz terciptanya siklus daur-ulang sisa tanaman.

sistem ini merupakan perpaduan berbagai jenis pohon dengan atau tanpa tanaman semusim (setahun) pada sebidang lahan sebenernya dah banyak dikenal sama petani, cuma sengaja dipopulerkan dengan istilah asing,AGROFORESTRY. menurut gw sistem ni bakal bisa nyiasatin masalah pertanian,perkebunan dan kehutanan yang selama ini dipusingkan mencari formula efektif dari proses konversi hutan alam menjadi lahan pertanian yang menimbulkan banyak masalah kayak penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan flora dan fauna, banjir, kekeringan dan bahkan perubahan lingkungan, masalah ini semakin berat dan diperparah sejalan dengan meningkatnya luas hutan yang dikonversi lahan usaha lain, yang dipicu oleh kebutuhan pangan yang belum mampu juga tercukupi.

gw fikir sistem ini bakal mampu ngasih input positif buat produktivitas lahan yang selama ini kebanyakan homogen, maksudnya didominasi sama satu jenis tanaman, baik itu pertanian (horti,pangan), perkebunan/kehutanan(berup

a tanaman keras), dan peternakan (pengembangan ternak di areal tersebut)..beberapa bulan lalu gw disibukan, ato lebih tepatnya mengenal 1 program pemerintah yang dicanangkan di satu desa di sudut kab.bandung barat..namanya project Gerakan Multi AKtivitas Agribisnis (GEMAR) nah sistem ini hampir sama dengan agroforestry, didalamnya ada siklus daur ulang dan simbiosis mutualisme antar beberapa komoditi pertanian, perkebunan dan peternakan (sanes waktos urang ngobrol deui soal GEMAR mah).
lalu kenapa Agroforestri dinilai lebih baik dari GEMAR dan mampu meneruskan karakter pembangunan berbasis pertanian,perkebunan,kehutanan dan peternakan????karena menurut gw, sistem ini mencakup semua aspek dan kegunaannya,di mana masing-masing komponen bisa digabungkan sebuah bentuk kombinasi KAYA GINI:
– Agrisilvikultur —> Kombinasi antara komponen kehutanan (pepohonan keras, perdu, palem, bambu) dengan komponen pertanian.
– Agropastura —> Kombinasi antara komponen kegiatan pertanian dengan komponen peternakan
– Silvopastura —> Kombinasi antara kegiatan kehutanan dengan peternakan
gw pikir juga nih sistem bakal sukses bikin sinergi yang komprehensif antara bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan, bahkan peternakan, karena semua jenis komoditi bisa disinkronkan agar ngasilin satu bentuk konkret pembangunan, baik dari segi ekonomis maupun ekologis. sekarang momentum yang tepat buat ngasilin program yang bener2 real buat kemajuan masyarakat, bukan lagi program-program yang pada akhirnya ngasilin quovadis dari masyarakat…sebagai forester yang hidup di lingkungan pertanian, kerja dibidang perkebunan, gw berharap banyak buat ni program, minimalnya bisa ngikis ungkapan masyarakat yang selalu menempatkan forester/rimbawan sekarang sebagai produk salon yang karbitan, yang dah dengan gampang kehilangan idealisme..hehehe just kidding